Taman Kanak-kanak Finlandia – Bagi siswa di Finlandia, perjalanan menjadi pembelajar seumur hidup dimulai sebelum sekolah, di taman kanak-kanak Finlandia. Tanpa pekerjaan rumah atau tes standar yang diamanatkan, mereka menghabiskan waktu bermain, menjelajah, dan belajar untuk belajar. Akibatnya, Finlandia memiliki tingkat literacy (melek huruf) 100%, berkinerja terbaik dalam Program for International Student Assessment (PISA) dan anak-anak yang suka bersekolah. Ingin tahu tentang apa yang membuat pendidikan awal di Finlandia menyenangkan, efektif dan unik.
Pembelajaran berbasis bermain
“Anak-anak banyak bermain. Kami memiliki kurikulum dan rencana taman kanak-kanak sendiri. Tetapi para guru bebas untuk menciptakan cara kita sendiri untuk bekerja”, Anna dari Tampere, Guru Taman Kanak-kanak. Anak-anak prasekolah di Finlandia menghabiskan hari-hari mereka di taman bermain dan menjelajah. https://www.transaction-2007.com/
Tentu saja ada berbagai jenis permainan seperti permainan digital, permainan aktif, permainan kreatif, permainan sosial dan permainan gratis. Sementara beberapa di antaranya terstruktur, sebagian besar anak-anak didorong untuk bermain secara bebas dan mandiri dengan teman sebaya mereka. Menurut penelitian, bermain dan mengeksplorasi adalah bentuk akting dan pemikiran yang paling alami untuk pembentukan pembelajaran anak-anak. Oleh karena itu, dengan pendekatan berbasis bermain yang dominan, taman kanak-kanak Finlandia mengintegrasikan berbagai jenis permainan untuk mengoptimalkan pengalaman belajar anak-anak. Dengan kata lain mereka telah menguasai seni membuat kesenangan belajar. https://www.transaction-2007.com/
Menghabiskan waktu berkualitas di luar rumah
“Kami melakukan perjalanan ke hutan. Bahkan jika kita berada di pusat kota, kita memiliki taman dan hutan yang bisa kita kunjungi. Anak-anak menyukainya dan kami memiliki momen yang sangat spesial di sana”, Ulla dari Helsinki, Guru dan Manajer Taman Kanak-kanak. Bentang alam Finlandia sangat mempesona dengan hutan, taman, dan danau yang berlimpah di setiap sudut. Selain itu, negara ini juga mengalami semua empat musim dari hari musim panas hingga musim dingin. Taman kanak-kanak Finlandia memperkenalkan anak-anak pada iklim negara yang terus berubah dengan menghabiskan waktu di luar bersama anak-anak. Oleh karena itu, di setiap cuaca, balita dan guru mengenakan pakaian yang sesuai dan bermain di luar beberapa kali sehari. Mereka melarikan diri ke alam, jauh dari layar, mainan yang sudah jadi, dan hiruk pikuk kehidupan di dalam ruangan. Seringkali anak-anak membuat mainan mereka sendiri menggunakan tongkat dan benda-benda lain yang mereka temukan di alam, yang juga meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka.
Tim khusus Early Childhood Education and Care (ECEC) yang profesional
“Anak-anak sering berhubungan dengan guru dan orang dewasa lainnya di taman kanak-kanak. Kami berinteraksi dan bermain dengan mereka, dan juga mengamati mereka sepanjang waktu”, Maria dari Córdoba yang berbasis di Helsinki, Guru Taman Kanak-kanak. Menjalankan taman kanak-kanak Finlandia adalah upaya tim oleh sekelompok profesional yang sangat terlatih dalam Early Childhood Education and Care. Oleh karena itu, ini termasuk guru, perawat, terapis, guru pendidikan khusus serta spesialis lainnya di lapangan. Anak-anak selalu berhubungan dengan tim profesional ini, sambil terus berinteraksi dengan teman sebayanya. Selain itu, setiap anak diberi perhatian khusus dan diamati dengan cermat dalam situasi yang berbeda sepanjang hari. Taman kanak-kanak juga memelihara dialog berkelanjutan dengan orang tua. Tujuannya adalah untuk memastikan anak-anak menerima dukungan terbaik untuk mengembangkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan di sekolah dan di rumah.
Pedagogi kelompok usia campuran
“Salah satu hal paling istimewa tentang taman kanak-kanak Finlandia adalah pedagogi kelompok usia campuran”, Essi dari Jyväskylä, Guru Taman Kanak-kanak. Di taman kanak-kanak Finlandia Anda akan sering menemukan anak-anak dari usia 1 hingga 6 tahun bermain dan belajar berdampingan. Sementara anak-anak dibagi lebih lanjut menurut kelompok umur yang lebih spesifik, mereka menghabiskan banyak waktu bersama. Pertama, ini memungkinkan anak-anak yang lebih kecil untuk memandang ke atas dan belajar dari rekan-rekan mereka yang lebih tua selama kegiatan sehari-hari. Di sisi lain, ini mendorong anak-anak yang lebih besar untuk lebih peduli, berbelas kasih, dan berempati terhadap siswa yang lebih muda. Lebih penting lagi, mereka menjadi mentor dan panutan, mengambil tanggung jawab memimpin melalui contoh. Masyarakat kita terdiri dari orang-orang dari segala usia dan berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, siswa di taman kanak-kanak Finlandia mendapatkan orientasi yang sangat baik ke dunia nyata melalui pedagogi kelompok usia campuran.
Fokus khusus pada keterampilan emosional
“Kami membantu anak-anak untuk menggunakan indera mereka dan memahami bagaimana perasaan mereka saat ini. Dan mengapa mereka merasa seperti ini”, Salla dari Mikkeli, Guru Taman Kanak-kanak. Following a holistic approach, early education in Finland strives to develop mental, physical, social and emotional skills of children. This means little children are taught how to use their five sense to understand the world around them. Furthermore, they are guided on how to regulate the feelings triggered by their senses. If a child sees a beautiful flower and feels happy should he pluck it? If he is frightened by hearing thunder what must he do? Moreover, if he is sad, angry or uncomfortable is it because he is hungry or cold? Or is it something bigger like a fight with a friend or a situation at home? Most importantly, does he know how he is feeling right now can change after a little while? In Finnish kindergartens children discover effective and positive ways to balance their emotions and express themselves.
Pendekatan yang dipimpin anak
“Di Finlandia kami memiliki pendekatan yang dipimpin anak. Anak-anak lebih tahu bagaimana mereka ingin belajar”, Olli dari Järvenpää, Guru Taman Kanak-kanak, Direktur dan Fun Academy Trainer. The teacher’s role in a Finnish kindergarten is to support and enable learning. Children proactively engage in the learning process taking more control of how they learn. The classrooms are far from the traditional setup of rows of little desks and chairs where children sit at rigidly, looking up at a teacher who is authoritatively standing over them. Instead teachers sit with students discussing and playing together with them. As a result children quickly identify their own strengths and interests, as well as preferred methods of learning. Thus, when the focus is on ‘how’ kids learn, what they learn or ‘knowledge’ follows naturally in an effortless and fun way.
Menghormati anak-anak dan pendidik sebagai individu
“Rasa hormat adalah fondasi substansial yang kita miliki dalam pengaturan pendidikan di Finlandia. Kami menghormati siswa dan pendidik sebagai individu”, Saara dari Espoo, Wakil Presiden Pendidikan dan Master Trainer di Fun Academy dan Guru Taman Kanak-kanak. Dalam sistem pendidikan Finlandia, siswa dan guru dihormati sebagai individu. Kepribadian unik mereka dirayakan dan individualitas dihargai. Anak-anak tidak dianggap sebagai stoples kosong untuk diisi dengan pengetahuan atau gumpalan tanah liat yang akan dicetak. Sebaliknya mereka diperlakukan sebagai kecambah kecil, dan dipupuk untuk tumbuh ke arah yang mereka inginkan. Selain itu, para guru sangat dipercaya dan diberi otonomi untuk memutuskan cara terbaik untuk mengajar siswa mereka sendiri. Selain itu, mereka diberdayakan dengan pelatihan yang luas, serta sumber daya dan alat belajar yang berkualitas tinggi. Pendidikan awal Finlandia adalah upaya kolaboratif untuk membantu setiap anak menjadi versi terbaik diri mereka dalam lingkungan belajar yang aman, memberdayakan, dan menyenangkan.